Pasar Pasirian

Pantai Dampar,salah satu potensi wisata pantai di Kecamatan Pasirian

Kantor Kecamatan Pasirian

Pesona dari Puncak Gunung Tambo - Pasirian

FK Kelompok Informasi Masyarakat Pasirian

Senin, 12 November 2018

KEMARAU HANGUSKAN GAJAH MUNGKUR

alam mempunyai dua musim, musim kemarau dan musim hujan keduausim sama" mempunyai dampak bencana yang berbeda pada musim kemarau tahun ini telah terjadi bencana kebakaran hutan jati milik perhutani di kawasan dusun kajaran desa bades kecamatan pasirian p.sugeng 61th  yang pertama kali melihat adanya kebakaran hutan jati senen malam 5 november 2018 pkl 20.30 di area hutan gunung gajah mungkur kajaran adapun luas titik kebakaran di perkirakan 8 ha.dan belum di ketahui penyebab terjadinya kebakaran pertama kali di lihat oleh saksi api sudah membakar begitu besar warga bersama babinsa desa bades melakukan evakuasai pemadaman serta pengecekan sampai pkl 22.00 malam api dapat di padam kan denga alat seadanya evakuasi pemadaman terkendala oleh medan yang tinggi dan curam
do himbau oleh babinsa bades bpk firdaus kepada masyarakat agar tidak membakar hutan sembarangan mengingat musim kemarau banyak bahan yang mudah terbakar.(lusi rahmawati)

PERESMIAAN JALAN BULAK GEMPOL

dalam rangka mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan tarap ekonomi masyarakat desa kementrian sosial RI yang bermitra dengan forum keserasian sosial telah melaksanakan program keserasian sosial bagi masyarakat desa nguter.
antusias warga yang di perkuat oleh kepala desa nguter suliman berbaur bergotong royong membangun jalan tembus bulak gempol yang selama ini jadi impian warga dusun bulak gempol khususnya dulu sebelum ada jalan tembus warga yang melintas hanya menapaki pematang sawah yang sempit tapi dengan adanya jalan tembus sekarang akses keluar masuk dusun bisa di lewati sepeda motor bahkan untuk mengangkut hasil panen masyarakat tidak perlu memanggul lagi dari sawah ke rumah.
alhamdulillah dengan semangat kegotong royongan dan kearifan lokalnya akhirnya pembangunan cepat terusolir dan terselesaikan dengan lancardan pada hari ini saptu 10 november 2018 jalan tembus telah di resmikan oleh dinas sosial provinsi jawa timur yang di wakili oleh bpk heru dalam acara  saresehan forum keserasian sosial dengan tema"MERAWAT DAN MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DI TENGAH PERUBAHAN ZAMAN" yang diadakan di balai desa nguter adapun yang di hadirkan sebagai narator
1.bpk.heru dinas sosial prov jatim.
2.ibu.ninis legiwati dinas sosial kab.lumajang.
3.bpk.sudomo selaku babinsa ds nguter.
4.bpk.luqman babinkamtibmas ds nguter.
5.eko santoso koor tagana lumajang.
6.bpk rudik m kholik pelopor perdamain jawa timur dan jg pendamping keserasian sosial.
di akhir acara dalm sambutanya kepala desa nguter menyampaikan banyak" terima kasih kepada semua jajaran yang telah berperan serta dalam pembangunan ini seeta meminta kepada masyarakat agar merawat dan menggunakan sebagaimana mestinya(mahmudi)

Jumat, 02 November 2018

raksasa laut gemparkan warga sekitar.

kehidupan di dalam laut tak ubahnya di alam darat tapi sebagaian orang tidak saling tahu apa yang ada di dalam laut, jumat 5 oktober 2018 masyarakat dampar dan kajaran di gemparkan dengan fenomena yang luar biasa laut kidul dengan gelombang besarnya telah menepikan mahluk raksasa penghuninya jenis ikan paus dengan panjang 25 meter, tinggi 6meter keadaan sudah mati bahkan kondisi sudah membusuk membujur d pesisir perbatasan antara dampar kajaran.
  banyak warga yang datang ingin melihat secara langsung ikan raksasa tersebut tidak hanya masyarakat sekitar saja ada yang dari jember dan malang bahkan setiap pengunjung mengabadikan fenomena langka ini dengan kamera ponselnya,setelah menyatakan sendiri masyarakat percaya bahwasanya memang ada ikan sebesar itu jadi tidak hanya dalam dongeng belaka.
yang hadir dari instansi pemerintah, muspika kecamatan pasirian juga dari bpbd kabupaten lumajang memonitoring langsung serta mengcroscek kebenaranya

    (mahmudi)

tradisi petik laut segoro dampar

dampar hanya sebuah dusun kecil yang berada d kawasan pantai selatan masuk wilayah desa bades kec.pasirian,dari 1/4 penduduk yang ad bekerja sebagai nelayan meski terpencil jauh dari keramaian dampar memiliki potensi wisata pantai dengan panorama yang tak kalah indah dengan pantai lain dampar juga mempunyai warisan tradisi yang sudah turun temurun tradisi adat tahunan petik laut, atau tradisi ritual larung sesaji ke tengah laut oleh masyarakat dampar dan tahun ini tepatnya pada hari rabu kliwon 12 september 2018.
di awal acara seperti biasa sebelum d larung sesaji di arak dari dusun dampar menuju lokasi larung di pesisir dengan di iringi doa doa yg d pimpin oleh sesepuh dusun setelah selesai ritual doa kemudian sesaji di larung ke tengah laut dengan menggunakan sebuah perahu,selepas maghrib d lanjut kan dengan istiqosah dan sebagai acara penutup masyarakat di hibur dengan reog ponorogo.
  tradisi petik laut oleh masyarakat di yakini suatu bentuk rasa syukur kepada tuhan atas rizqi yg d hasilkan dari dalam laut, adapun yg hadir pada acara tersebut
1.muspika kec pasirian.
2.dinas kelautan dan perikanan kab.lumajang
3.dinas pariwisata...

          (mahmudi)

*INOVASI DAN KREASI KECAMATAN PASIRIAN DALAM LOMBA CIPTA MENU KABUPATEN LUMAJANG*

Pada hari Selasa, tanggal 02 Oktober 2018, Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si (Bunda Indah) menghadiri sekaligus membuka acara Lomba Cipta Menu (LCM) Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis Aksi - Gerakan Kembali ke Pangan Lokal (Si-GEMPAL) tingkat Kabupaten Lumajang di halaman Kantor Bupati Lumajang.
Dalam arahannya, Bunda Indah meminta ke seluruh peserta Lomba Cipta Menu B2SA agar kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial saja, namun ia berharap masyarakat dapat berkreasi dan berinovasi memunculkan makanan khas Lumajang terutama dari bahan pangan non beras. Dengan modal kreasi dan Inovasi tersebut, Bunda Indah berharap segala Potensi yang ada di Lumajang supaya dikelola dengan model bisnis, sehingga menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi Lumajang.
Dalam Lomba tersebut, TP PKK Kecamatan Pasirian mengikutsertakan menu makanan yang khas dari Kecamatan Pasirian yang salah satunya adalah produk inovasi berupa Kerupuk Kulit Pisang, dan mendapatkan hasil Juara.
Kerupuk Kulit Pisang ini merupakan sebuah Inovasi baru di Kabupaten Lumajang dengan bahan pangan non beras yang diharapkan mampu memperkaya khasanah makanan Khas Lumajang. Dan semoga ke depan muncul inovasi baru dan kreatif tentang pangan Khas Lumajang yang dikelola dengan sehat, profesional dan dengan model bisnis yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat Lumajang.
(Oktober/T.R)

*KARNAVAL DESA TAHUN 2018 DI DESA KALIBENDO*

Dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT RI Ke-73 Tahun 2018, Pemerintah Desa Kalibendo mengadakan serangkain kegiatan berupa :
1. Lomba Sepak Bola Wanita, Tarik Tambang Wanita dan Suwun Tempeh yang akan dilaksanakan pada hari Jum'at, tanggal 07 September 2017 di Lapangan Kalibendo, dan
2. Karnaval Desa Kalibendo yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 September 2018.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Pemerintahan Desa Kalibendo beserta jajarannya dengan mengikutsertakan seluruh elemen masyarakat dengan harapan mampu menumbuhkan rasa Nasionalisme dan kebanggaan ber-NKRI.

(September/T.R)

*PELAKSANAAN PEMBINAAN & PELATIHAN KETERAMPILAN KERJA DI BALAI DESA KALIBENDO*

KoSelama 2 (dua) hari dari tanggal 24-25 Agustus 2018, Dinas Perindustrian Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan Pemerintahan Desa Kalibendo mengadakan Pembinaan & Pelatihan Keterampilan Kerja Di Balai Desa Kalibendo untuk masyarakat dari berbagai Kalangan di Balai Desa Kalibendo.
Pada kesempatan tersebut, Dinas  Perindustrian Kabupaten Lumajang mendatangkan narasumber dari Probolinggo yang memberikan pengetahuan tentang beragam olahan camilan yang diharapkan mampu menambah pengetahuan peserta Pelatihan untuk dijadikan modal usaha kecil-kecilan.
Semoga mampu menambah wawasan dan memunculkan IKM Lumajang yang mempunyai daya saing dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat Lumajang.
(Agustus/T.R)

*DESA KALIBENDO MENGIKUTI ACARA FESTIVAL DESA NUSANTARA 2018 DI BONDOWOSO*


Desa Kalibendo mengikuti Acara Festival Desa Nusantara 2018, yang berlangsung mulai 16 s/d 18 Juli 2018, di Alun-Alun RBA Ki Ronggo Bondowoso. Acara yang dibuka oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, tersebut bertujuan sebagai ajang promosi potensi desa se-Indonesia dengan beragam program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan.
Dalam sambutannya, Bapak Mendes PDTT mengatakan "Festival Desa Nusantara ini untuk memperlihatkan kepada masyarakat keberhasilan apa saja yang dilakukan oleh desa-desa, jadi dengan adanya festival ini desa-desa lain di seluruh Indonesia".
Beberapa Produk Unggulan Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang yang dibawa adalah :
1. Gula Jawa
2. Beragam Produk Camilan
3. Beragam Produk Olahan Buah Pisang "AROMA"

(Juli/Toyibatur rohmah)

Senin, 06 Agustus 2018

laga serai arum di tingkat provinsi

pasirian:5-8-2018.kim serai arum mendapat kesempatan untuk tampil di surabaya dalam ajang babak penyisihan group A lcck(lomba cerdik cermat komunikatif) kim tingkat provinsi yg di selenggarakan oleh dinas informasi dan infomatika (kominfo) jawa timur, yg bertempat d ekowisata mangrov wonorejo surabaya dengan tema' pencegahan penyebaran paham radikalisme dan terorisme di masyarakat.
sebelum babak penyisihan kim serai arum mengikuti seleksi ainistrasi 19-april-2018 yang di ikuti 38 kabupaten dan kota se jawa timur di gedung kominfo surabaya dan alhamdulillah kim serai arum lolos masuk 16 besar bersama kabupaten lainya.
  kim adalah(kelompok informasi masyarakat) mitra kerja pemerintah dalam bidang informasi di bawah naungan dinas kominfo adapun isi dari kim itu sendiri serap sebar informasi yang beranggotakan dari masyarakat,oleh masyarakat dan untuk masyarakat jadi inti nya kim adalah sebagai jembatan/ jalur alternatif antara pemerintah dengan masyarakat untuk komunikasi bahkan sebalik nya.
karna informasi sangat penting d jaman modernisasi yang serba canggih saat ini di sinilah peran kim d butuh kan untuk memberikan informasi informasi yang akurat bukan yang hoax.
  terima kasih kepada dinas kominfo kabupaten lumajang dimana telah membimbing juga memfasilitasi sehingga kim serai arum bisa berkompetisi sampai pada tingkat provinsi meski pada akhirnya harus menempati posisi ke 4 di group A.(mahmudi)

Minggu, 29 Juli 2018

Cegah Terorisme Dan Radikalisme,KIM Serai Arum Gelar Cangkruan


Kim Serai Arum mengelar cangkruan bersama  petani Dusun Kedungpakis Desa Pasirian Kecamatan Pasirian  Sabtu (28/7).Cangkruan yang digelar di area pesawahan itu membahas masalah maraknya radikalisme dan terorisme yang akhir akhir ini terjadi di negeri Indonesia. Permasalah radikalisme dan terorisme saat ini memang sudah marak  di mana-mana, termasuk di Indonesia sendiri. Pengaruh radikalisme yang merupakan suatu pemahaman baru yang dibuat-buat oleh pihak tertentu mengenai suatu hal, seperti SARA,masalah sosial, dan politik, seakan menjadi semakin rumit karena berbaur dengan tindak terorisme yang cenderung melibatkan tindak kekerasan. Berbagai tindakan teror yang tak jarang memakan korban jiwa seakan menjadi cara dan senjata utama bagi para pelaku radikal dalam menyampaikan pemahaman mereka dalam upaya untuk mencapai sebuah perubahan.
Dengan perkembangan ilmu informatika yang sudah menjalar kesegala lapisan masyarakat tidak menutup kemungkinan akan menjakau pedesaan,seperti yang diberitakan di televisi dan media sosial bahwa perencanaan mereka dilakukan di diluar perkotaan dan  targetnya di perkotaan khususnya kantor kantor pemerintahan.Menyikapi permasalahan tersebut ,Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Serai Arum Kecamatan Pasirian mengajak masyarakat untuk waspada dan guyub rukun menolak  faham radikalisme dan terorisme tersebut.Kebersamaan,gotong royong,kesetiakawanan dan kekeluargaan inilah bagian dari kearifan lokal yang harus di pelihara ,karena kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat. juga bisa sebagai penangkal dari apapun yang akan menghancurkan NKRI.
 Pencegahan ini tidak hanya tanggungjawab pemerintah saja tapi tanggungjawab kita semua sebagai warga negara indonesia. Oleh karena itu apabila muncul pemahaman baru tentang keagamaan di masyarakat yang menimbulkan keresahan, maka hal pertama yang bisa dilakukan agar pemahaman radikalisme tindak berkembang.Jadi dalam hal ini,diskusi menjadi perlu dilakukan oleh masyarakat dan tokoh tokohnya serta para pemuka agama.Tindakan ini dapat meraduksi penyebarab faham radikalisme dan terorisme.
Hadir dalam cangkruan KIM bersama petani tersebut Rudik M Kholik,dari unsur pelopor perdamaian kabupaten Lumajang.Menurut diskusi untuk mengurangi penyebaran paham Radukalisme  tidak harus dimeja di dalam ruangan karena hal itu bisa dilakukan di luar ruangan.“Pemahaman akan radikalisme dan terorisme tidak harus dilakukan diruangan tapi ini bisa dilakukan langsung di tengah masyarakat.”ujar Rudik.
Lebih lanjut Rudik menjelaskan bahwawarga sebaiknya menolak bersama paham-paham tersebut."Ayo kita tolak bersama sama faham raikalisme dan terorisme",katanya mengakhiri diskusi cangkruan tersebut.

 
  Rudik M Kholik Pelopor Perdamaian Kab.Lumajang    

Rabu, 25 Juli 2018

PELATIHAN PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS MASYARAKAT



 Lumajanag terdiri dari daratan yang subur karena diapit oleh tiga gunung berapi yaitu Gunung Semeru (3.676 m),Gunung Bromo (3.292 m) dan Gunung Lamongan.dan wilayah selatan membentang Samudra Indonesia panjanng  lebih kurang 70 km meliputi 5 kecamatan  yaitu Yosowilangun,Kunir,Tempeh,Pasirian dan Tempursari.Untuk membangun ketangguhan masyarakat dalam bencana dalam kaitannya dengan kemitraan masyarakat dan Pemerintah.maka Dinas Sosial Kabupaten Lumajang mengadakan kegiatan Pelatihan Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat rabu (25/7) bertempat di Hotel Lumajang diikuti oleh 50 peserta:39 dari masyarakat dan 11 dari Taruna Siaga Bencana.dan 3 narasumber : M. Wawan Hadi S, SH, Msc dari BPBD Kabupaten Lumajang, Ibu Ita Listiani Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan Priyo Prasojo Ketua TAGANA Provinsi JawaTimur
Sesuai dengan UU Nomor 24  tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dimana sejumlah pasalnya telah menegaskan perlu dan pentingnya pelibatan masyarakat dan pencegahan risiko dan  sudah merupakan keharusan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat agar memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menanggulangi bencana. Selain itu, upaya penanggulangan bencana dan pengurangan resiko bencana memerlukan kerjasama yang comprehensive antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama bergandeng tangan dan bekerja sama dalam merumuskan langkah-langkah preventif sampai tindakan rehabilitative terhadap bencana alam.
 Keterlibatan seluruh pihak yang berhubungan dengan bencana alam dapat meminimalkan resiko terjadinya bencana alam dan tentu berimbas pada penekanan kerugian yang ditanggung oleh masyarakat.Harapan dari kegiatan ini “Inti sarinya masyarakat/individu memiliki tanggungjawab sosial yang sudah diatur oleh UU No 24 Tahun 2007 bahwa setiap warga negara wajib terlibat dalam penanggulangan bencana.” Kata ketua Taruna Siaga Bencana Provinsi Jawa Timur.
                                                             Priyo Prasojo ketua Tagana Jatim

PENGUATAN DESA BERKETAHANAN SOSIAL



Dinas sosial provinsi jawa timur dan Dinas Sosial Kabupaten melaksanakan  Penguatan Desa Berketahanan Sosial  Tahun 2018 pada hari Selasa (24/7) di Desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang di buka oleh Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Provinsi Jawa Timur yang mewakili Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur  Dra Restu Novi Widiani MM.

Kegiatan ini bertujuan mengurangi resiko bencana sosial yang dilakukan pada tingkat pemerintah Pusat,Provinsi,Kabupaten/Kota Dan Tingkat Desa/Kelurahan bahkan pada tingkatan akar rumput dalam bentuk kesiapsiagaan  bencana sosial.Dalam pelaksanaan kegiatan ini Forum Keserasian Sosial,Tenaga Pelopor Perdamaian,TAGANA dan Potensi Sosial lainnya harus didukung kemampuan untuk membangun jejaring berbagai sumber untuk meningkatkan efektifitas penanganan dan pemulihan korban bencana sosial. 


Sebagaimana tertuang dalam Undang Undang no 7 tahun 2012 tentang penanganan Konflik sosial,peran Dinas Sosial dalam penaganan bencana sosial secara komperhensif pada saat fase pencegahan,fase penghentian serta fase pemulihan.dalam kegiatan ini perlu perlu merefresh kembali pemahaman tentang urgensi pendampingan dalam pemulihan korban bencana sosial.peningkatan komitmen dan kesungguhan masyarakat dan potensi sosial  dalam melakukan respon untuk penjangkauan cepat dan pendampingan psikososial terhadap korban konflik sosial dan bencana sosial pada ummnya termasuk korban kebakaran dan kecelakaan perahu rakyat,peningkatan pengetahuan dan ketrampilan  dalam melakukan penguatan jejaring untuk melakuan upaya upaya pemulihan korban bencana sosial.


Kamis, 19 Juli 2018

Abrasi pantai dampar

Dampar-kamis dini hari pkl 1.30 wib gelomban pasang pantai dampar datang begitu besarnya sehingga memporak porandakan warung warung yang ada di sederetan pesisir.
  warung warung banyak yang hancur, ada juga yang rata dengan tanah akibat hamtan ombak besar yang datang.tak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kerugian material dengan puluhan juta rupiah hingga sampai siang ini warga masih saling bahu membahu untuk mengevakuasi barang barang yg masih bisa di selamat kan.
juga puluhan perahu banyak yang rusak terutama bagian sayap penyeimbang yang mengalami rusak dan patah. kondisi ombak masih besar d kwatir kan akan terjadi gelombang besar lagi di saat malam hari jadi di himbau bagi yang punya warung agar tidak bermalam d warung nya..(mahmudi)

Kamis, 31 Mei 2018

ROB PANTAI DAMPAR

DAMPAR 27-5-2018.keindahan panorama pantai dampar dengan pemandangan serta hembusan segar udara yang serba alami selalu jadi suguhan kepada pengunjung yang singgah.
deburan ombak nan cantik seakan jadi pelengkap keasrian dan keelokanya.
  tapi tidak pada minggu dini hari sekitar pukul.03.30 ombak yang elok berubah besar dan memporak porandakan satu buah warung di pinggir pantai .ombak pasang menimbulkan banjir ROB dan ABRASI meski dengan skala kecil.
pasca kejadian itu senen pagi warga bersama babinsa desa bades bpk suntono bergotong royong mengevakuasi reruntuhan warung juga menyelamat kan barang barang yang masih bisa di pakai namun demikian bpk babinsa menghimbau kepad masyarakat  juga pengunjung agar lebih waspada dan hati hati bila saat berada di pantai.(mahmudi)

Rabu, 23 Mei 2018

AROMA - IKM Desa Kalibendo Mewakili JATIM Dalam Ajang Palembang ITT Expo 2018

Siapa bilang IKM dari sebuah Desa tidak bisa mewakili Provinsi dalam ajang bergengsi tahunan bertaraf Nasional? Siapa bilang Produk IKM tidak mempunyai daya saing dan daya jual? Anda salah jika berpikiran seperti itu.

AROMA, sebuah IKM Desa Kalibendo, Kec. Pasirian, Kab. Lumajang telah mendapat kepercayaan dari Disperindag Provinsi JATIM sebagai salah satu wakil JATIM dalam sebuah ajang tahunan bertaraf Nasional yang bertajuk "Palembang ITT Expo Road To Asean Games 2018" yang berlangsung selama 4 (empat) hari dari tanggal 03 s/d 06 Mei 2018 di Palembang Indah Mall - Palembang - Sumatera.

Dalam acara tersebut, AROMA mendapati kenyataan bahwa banyak kekaguman dan pujian dari Calon Wisatawan akan Potensi Wisata Alam Kabupaten Lumajang. Mereka semua sangat berkeinginan untuk melakukan liburan di wilayah Kabupaten Lumajang dalam jangka waktu dekat ini. Disamping itu AROMA juga mendapatkan apresiasi atas keunikan dan ke-kreatifitasan dalam mengolah Buah Pisang menjadi camilan yang beraneka ragam.

Pada ajang tersebut, AROMA membawa beberapa jenis Produk yaitu TAPIS (Tape Pisang), STIPIS (Stick Pisang), CARPIS (Carangmas Pisang), DUSOGEDE (Madumongso Pisang) dan dalam jangka waktu hanya 3 (tiga) hari saja, seluruh Produk AROMA ludes dibeli oleh para konsumen di tanah Palembang, Negeri Jembatan Ampera.

Semoga beberapa pengalaman dan wawasan yang didapat oleh AROMA bisa menjadikan masukan bagi pihak-pihak yang berkompeten untuk lebih bersiap diri dalam menghadapi realita Pesona Wisata Alam Kabupaten Lumajang di mata para Wisatawan dan kemudian mempersiapkan seluruh unsur pendukungnya, termasuk geliat para IKM-nya demi peningkatan kesejahteraan warga Lumajang.

Jadi, siapa bilang bahwa IKM dari sebuah Desa tidak bisa maju dan berkembang serta mempunyai daya saing? (Toyyibatur Rohma)

Lokakarya Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Desa oleh KOMPAK

Lokakarya pembinaan dan pengawasan pemerintahan desa oleh kecamatan, yang dilaksanakan oleh KOMPAK dan DPMD kabupaten Lumajang, pada tanggal 15 mei 2018 di kecamatan pasirian, dengan narasumber dari kabupaten. Acara tersebut bertujuan untuk evaluasi dan pembelajaran bagi desa dalam perencanaan dan penganggaran agar sesuai dengan perbub kewenangan desa. Disamping itu dalam acra tersebut ada seei presentasi dan evaluasi hasil perencanaan dan penganggaran desa tahun 2018 dari masing-masing desa. Dari desa Pasirian disampaikan oleh bpk Aris Agus L.W selaku sekeretaris desa.

Kamis, 17 Mei 2018

PEMBENAHAN JALAN GUNUNG.

pasirian : 17-5-2018 untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan pemerintah terus berbenah.kali ini jalan tembus gondoruso dampar tepatnya yang d gunung yang jadi perhatian pemerintah.
  pelebaran bahu jalan dengan tambahah cor  50 cm akan membawa dampak yang baik tentu ini akan dapat mengurangi dan menekan angka kecelakaan yang terjadi apalagi sebentar lagi lebaran tentu akan banyak masyarakat dari berbagai lapisan serta kota akan melewati jalur ini untuk tujuan wisata ke kawasan pantai yang ada di selatan gunung.
untuk mengantisipasi itu semua maka pemerintah berbenah dari sekarang(mahmudi)

Senin, 30 April 2018

Pembagian honor RT dan RW desa Gondoruso

Bertepatan pada hari Rabu, 25 April 2018 di balai desa Gondoruso, kecamatan Pasirian telah dilaksanakan pembagian honor bagi ketua RT dan RW. Sebanyak 29 ketua RT dan 8 ketua RW yang berdomisili dari dusun Danurojo, Sumberejo, Glendang Petung, Liwek dan Kaliwelang menerima honor untuk bulan Februari, Maret dan April 2018.
Pembagian honor ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Gondoruso, Romim. Dalam kesempatan ini pula Romim berpesan bahwa ketua RT dan RW bukanlah sekedar jabatan, melainkan mereka lah ujung tombak dari desa. Selain itu, Romim juga menyampaikan bahwa desa Gondoruso telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dimana dengan adanya BUMDES ini nantinya diharapkan akan membantu perputaran perekonomian di desa Gondoruso yang mana setiap kegiatan di dalamnya juga melibatkan para ketua RT dan RW. (Khotijah)

Selasa, 24 April 2018

Penyuluhan hukum peraturan perundan undangan

bertempat d lantai 3 gedung nararyya kirana pemkab lumajang d laksanakan penyuluhan hukum peraturan perundang-undangan dengan tema' penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan anak'
   yang di selenggarakan oleh setda bagian hukum kab lumajang kamis 24 april 2018 yang di ikuti oleh kim, karang taruna dan elemen masyarakat se kab. lumajang..

Selasa, 17 April 2018

KEBUGARAN CALON JAMAAH HAJI



Sabtu,14 April 2018 bertempat di Puskesmas Pasirian dilaksanakan tes kebugaran bagi calon jamaah haji. Kegiatan tersebut dipandu oleh petugas Puskesmas Pasirian yang juga dihadiri dari Dinas Kesehatan kabupaten Lumajang  dan BKOR. Selain itu tes kebugaran ini dibantu juga oleh seluruh kader kesehatan se-Kecamatan Pasirian. Kegiatan ini bertujuan agar para calon jemaah haji sehat jasmani dan rohani dan siap dengan cuaca saat menunaikan ibadah haji di Mekkah. Dengan demikian bisa mengontrol kodisi kesehatan calan jamaah haji.(Chotim)

Senin, 16 April 2018

Senam Kebugaran untuk Membudayakan Hidup Sehat

Jum'at,13 April 2018 jam 07.30 WIB di Stadion Wijaya Pasirian diadakan tes kebugaran bagi anak SD yang bertujuan untuk menyehatkan dan membugarkan badan, karena sehat belum tentu bugar dan bugar sudah tentu sehat, kegiatan senam kebugaran dipandu oleh kader - kader kesehatan dan pembina dari puskesmas Pasirian. Marilah mulai sekarang kita budayakan hidup sehat mulai dari dini. (Chotim)